Answer:
Kurangnya keterampilan peserta didik dalam menghasilkan sebuah proyek dapat dilihat dari berbagai data dan bukti yang ada. Berikut adalah beberapa sumber dan jenis data yang dapat digunakan untuk mendukung isu ini:
-
Hasil Penilaian dan Ujian:
- Data dari hasil ujian praktik atau proyek yang menunjukkan bahwa banyak siswa tidak mencapai standar yang diharapkan. Misalnya, persentase siswa yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dalam penilaian proyek.
-
Survei dan Kuesioner:
- Survei yang dilakukan kepada siswa, guru, dan orang tua mengenai keterampilan yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan proyek. Hasil survei dapat menunjukkan adanya kesenjangan antara keterampilan yang diharapkan dan yang dimiliki.
-
Observasi Kelas:
- Catatan observasi dari guru selama proses pembelajaran proyek. Misalnya, guru dapat mencatat kesulitan yang dihadapi siswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan menyelesaikan proyek.
-
Portofolio Siswa:
- Analisis portofolio siswa yang menunjukkan hasil kerja mereka dalam proyek. Jika portofolio menunjukkan kualitas yang rendah atau kurangnya variasi dalam jenis proyek yang dihasilkan, ini bisa menjadi indikasi kurangnya keterampilan.
-
Wawancara dengan Guru dan Tenaga Pendidik:
- Wawancara dengan guru yang mengajar mata pelajaran yang melibatkan proyek dapat memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi siswa dan keterampilan yang kurang.
-
Data Partisipasi dalam Kegiatan Ekstrakurikuler:
- Data tentang partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan proyek, seperti klub sains, seni, atau teknologi. Rendahnya partisipasi dapat menunjukkan kurangnya minat atau keterampilan.
-
Studi Kasus:
- Studi kasus dari sekolah-sekolah yang telah menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek dan hasil yang dicapai. Perbandingan antara sekolah yang menerapkan metode ini dengan yang tidak dapat memberikan gambaran tentang keterampilan siswa.
-
Feedback dari Proyek yang Dikerjakan:
- Umpan balik dari proyek yang telah dikerjakan siswa, baik dari guru maupun rekan sejawat. Jika umpan balik menunjukkan banyak aspek yang perlu diperbaiki, ini bisa menjadi indikasi kurangnya keterampilan.
-
Data Lulusan:
- Statistik mengenai lulusan yang melanjutkan ke pendidikan tinggi atau dunia kerja dan keterampilan yang mereka bawa. Jika banyak lulusan yang kesulitan dalam transisi, ini bisa menunjukkan kurangnya keterampilan yang relevan.
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber ini, kita dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai isu kurangnya keterampilan peserta didik dalam menghasilkan sebuah